DANA PEMBANGUNAN SUDAH LUDES

Los Pasar Pantai Cermin yang Terbengkalai Jadi Persoalan 

Di Baca : 8218 Kali
Proyek pembangunan los pasar Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau tahun 2015, Selasa (17/3/2020) masih terbengkalai, hal ini menjadi persoalan baru. (Syailan Yusuf/Detak Indonesia.co.id)

“Awalnya yang mengusulkan pembuatan los pasar itu adalah kadus 1, ia meminta pembangunan untuk seluas itu, dan mereka tidak pernah transparan kepada saya dalam pembangunan pasar ini,” katanya, Senin (13/3/2017).

Arlan menjelaskan, mereka (Bendahara Sekdes dan Kadus I- red) mengaku untuk pembangunan los pasar itu sudah membeli kayu sebanyak 12 kubik seharga Rp1,8 juta perkubik, namun kayu yang mereka beli juga tidak ada.

“Mereka bekerja tidak berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), padahal RABnya ada, tapi mereka lebih mendengarkan perintah Kadus, saya tidak tahu tentang mekanisme mengerjakan proyek, baru kali ini saya mengerjakan proyek,” akuinya.

Untuk menyelesaikan pembangunan pasar itu, Arlan juga sudah memanggil dan memerintahkan perangkat desa yang terlibat (Sekdes, Bendahara dan Kadus I) untuk menyelesaikan dengan anggaran Dana Desa (DD) Rp93 juta.

“Saya sudah memanggil mereka, sudah saya suruh mereka untuk menyelesaikan pasar itu, tapi uangnya sudah habis, dengan dana mana lagi digunakan untuk menyelesaikan proyek ini, tidak mungkin la pakai dana pribadi,” tegas Arlan. (Syailan Yusuf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar